KAK MANSUR

Muhammad Mansur, M.Pd.I atau sering disapa dengan Kak Mansur adalah seorang kepala madrasah di RA/DTA Darussalam, juga sebagai Dosen di STITNU Al Farabi Pangand...

Selengkapnya
Navigasi Web
5 Tips Belajar Menyenangkan di Rumah (Tantangan  hari ke -22)

5 Tips Belajar Menyenangkan di Rumah (Tantangan hari ke -22)

Di komenan medsos, banyak berseliweran komentar tentang tidak efektifnya belajar di rumah. Nah, ini memang tantangan bagi orang tua & guru. Dengan adanya kondisi seperti ini, sebaiknya hilangkan kata keluhan dengan berpikir positif dan mencari sebuah solusi belajar dan bermain yang menyenangkan di rumah.

Lalu bagaimana supaya terjadi pembelajaran yang menarik di rumah? 1.KOMUNIKASI YANG BAIK Komunikasi adalah salah satu kunci keberhasilan pembelajaran di rumah. Baik itu komunikasi antara guru dan orang tua, juga komunikasi antara orang tua dan murid. Guru harus bisa mengkomunikasikan, hal hal apa atau materi / bahan apa saja yang harus disampaikan dan dilakukan siswa di rumah. Setelah itu, orang tua juga harus mampu mengkomunikasikan dengan baik, apa tugas atau materi harian yang harus dipelajari oleh anak. Komunikasi ini bisa terjalin melalui tulisan di grup whattsaap, melalui rekaman suara juga video.

2.VARIASIKAN BELAJAR & BERMAIN Yaa..dunia anak anak adalah dunia bermain. Hampir mayoritas anak itu tidak senang belajar yang monoton karena akan membuat jenuh, namun anak senang dengan bermain. Maka, padukan keduanya. Variasikan kegiatan belajar dengan bermain. Selingan permainan di butuhkan untuk mengatasi anak jenuh belajar di rumah. Permainan bisa buat sendiri atau sekarang sudah banyak di sediakan di toko2 online..salah satunya, di HIJAZ Edu Toys.

Ayah bunda dan sahabat guru bisa memberikan selingan dan mengisi waktu anak dengan bermain senam otak, aneka tangram, ular tangga mini dan juga ular tangga karakter. Permainan itu dikemas tidak hanya untuk sekedar main, tapi banyak juga unsur edukasinya, apalagi jika orang tua pintar mengolahnya.Kebetulan banget, ada promo tahun ajaran baru, dan kabarnya promonya tinggal hari ini.

3.SEDIAKAN RUANG BELAJAR YANG NYAMAN Ruang belajar yang nyaman membuat anak semakin betah belajar dan bermain di rumah. Orang tua bisa mengajak putra putrinya untuk menghias ruang belajarnya, mendesain sedemikian rupa dengan anak sehingga anak menjadi betah dan nyaman. Lengkapi juga dengan meja belajar yang aman dan nyaman. Usahakan meja belajar yang bisa dibawa kemana mana. Jika anak jenuh belajar di dalam rumah, anak bisa belajar di teras rumah, dalam rumah, atau di luar rumah. Solusinya adalah dengan menggunakan meja lipat. Kebetulan kami juga menyediakan meja lipat.hehe..yamg mau pesen boleh banget yaa, demi anak tercinta.

4.BERIKAN REWARD YANG MENDIDIK Anak akan semangat belajar jika ada reward. Nah..reward itu tidak harus berupa materi lho yaa. bisa juga berupa pujian dan apresiasi berupa gerakan tangan kita diikuti dengan ucapan yang menyenangkan. Wah..kamu hebat dek..!, Anak bunda hari ini memang pinter deh..sip..! Kamu memang hebat nak, ibu bangga padamu ! Ini adalah apresiasi yang bisa kita berikan kepada anak, namun yang perlu diingat apresiasi hanya pada saat dibutuhkan dan jangan lebay / berlebihan dalam memberikan pujian. Karena jika terlalu berlebihan, maka anak menjadi anti kritikan.

Jika orang tua mampu, reward juga bisa berupa hadiah yang mendidik. Misalnya berikan buku cerita, sepeda, atau permainan edukasi yang membuat anak bahagia. Jangan sampai memberikan hadiah yang akhirnya membebani orang tua sendiri, misal memberikan hadiah berupa motor, mobil, rumah,. Wkwk..pada intinya sesaikan dengan kemampuan. Reward permainan edukasi menjadi salah satu solusi reward terbaik.

5.KEMBANGKAN METODE BERCERITA/ BERKISAH Nahh..ini yang masih jarang dilakukan oleh para orang tua. Ada beberapa orang tua yang mulai menyadari tentangnya bercerita dan berkisah untuk anak anak.Namun, masih banyak orang tua dan guru yang enggan bercerita. Alasannya macem2, mulai dari tidak tahu, mau cerita apalah, tidak bisa menirukan suara suara lah, atau alasan klasik karena tidak sempat. Semua itu terjadi karena pikiran kita dihantui dengan ketakutan dalam bercerita dan karena itu belum dilakukan. Cobalah buang jauh- jauh pikiran negatif dan action bercerita di depan anak2. Jika tidak mau ribet, orang tua bisa tinggal cari buku cerita lalu bacakan buku tersebut di depan anak-anak, pasti anak anak akan suka. Apalagi membacanya dengan penuh intonasi dan ekspresi yang sesuai.

Semangat para ayah bunda dan sahabat guru. Mari cerdaskan anak bangsa dengan belajar dimana saja bersama orang tua tercinta, dipandu guru yang bersahaja. Bagaimana materi pagi ini? Semoga bermanfaat yaa..jika hal ini penting, boleh dishare juga seluas luasnya.

#kak_mansur -Founder HIJAZ Training -Owner Riry Hijab Galery -Ketua Persaudaraan Pencerita Muslim (PPMI) Jawa Barat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa pak, sangat bermanfaat. Terima kasih sudah berbagi. Sukses selalu

14 Jul
Balas

Terima kasih idenya, kak. Sangat bermanfaat...

14 Jul
Balas



search

New Post